Tweet |
Setelah penantian yang panjang dari tahun 2009 kini harapan masyarakat
yang tergabung dalam Kelompok Tani Tungal Rasa untuk bisa memelihara
sapi akhirnya terwujud.
Bantuan sapi dari Pemerintah yang berjumlah 32 (tigapuluh dua) ekor
dikelola oleh kelompok tani tunggal rasa dalam satu koloni peternakan.
Kuwu Majasari Wartono, S.Pd.,MSi menerangkan dengan banyaknya pakan
ternak yang tersedia di desa Majasari dirinya optimis bahwa program ini
akan berjalan sesuai yang diharapkan bersama, apalagi masyarakat desa
Majasari disela-sela pekerjaan pokoknya sebagai petani mereka para
petani di desa Majasari sudah banyak yang beternak, seperti Sapi,
Kambing, Bebek dan Ayam kampung walaupun dalam skala kecil dan hanya
untuk pemenuhan gizi keluarga. Kuwu Majasari juga berharap petani ternak
yang sudah memelihara sapi bisa ikut bergabung dalam koloni peternakan
yang sudah disediakan sehingga kesehatan lingkungan bisa terjaga.
Slamet Setiyadi ketua Kelompok Tani Tunggal Rasa menjelaskan program
bantuan sapi untuk kelompoknya sangatlah tepat karena sebelumnya
kelompok tani tunggal rasa juga mendapkan bantuan sarana dan prasarana
pembuatan pupuk organik (APO) "Kami sangat kesulitan untuk mendapatkan
kotoran sapi sebagai bahan baku untuk memproduksi pupuk organik," keluh
Slamet. Kini dengan bantuan sapi yang diterima kelompoknya Slamet
menargetkan minimal kebutuhan pupuk organik di kecamatan Sliyeg akan
bisa disuplai oleh produksi pupuk organik kelompok tunggal rasa. (as) /
Pemdes
sumber: http://www.majasari.desa.id/2013/03/bantuan-sapi-untuk-kelompok-tani.html
0 komentar:
Posting Komentar